Arti Kemerdekaan Secara Global
Kemeredekaan merupakan hak segala bangsa. Ya itu adalah kata kata klise yang sering kita dengar di negara kita Indonesia. Merdeka memang merupakan hak segala bangsa karena pada dasarnya tidak ada negara yang mau dijajah ataupun hidup dalam kondisi tertekan. Indonesia sendiri mendeklarasikan kemerdekaannya 71 tahun lalu, tepatnya 17 Agustus 1945. Bagaimana dengan negara besar seperti Amerika? Apakah mereka pernah dijajah? Jawabannya adalah pernah. Tepat tanggal 4 Juli lalu Amerika baru saja merayakat HUT mereka yang ke 240. Ya, memang usia mereka sudah sangatlah tua, jika, dibandingkan bangsa Indonesia.Apa sebenarnya arti kemerdekaan bagi masyarakat dunia sendiri? Arti kemerdekaan bagi masyarakat dunia adalah “FREEDOM” yang berarti bebas. Bebas dari tekanan, bebas dari bangsa yang menjajah mereka dan juga bebas dari hidup buruk. Selain kebebasan yang mereka dapatkan dari kemerdekaan, banyak juga hal-hal yang positif yang mereka bisa lakukan di negara mereka tanpa campur tangan negara lain. Mereka bisa berdiri sendiri, maksud dari kalimat ini adalah mereka bisa membentuk ideologi negara mereka dan undang-undang negara mereka tanpa harus takut dimanipulasi pihak lawan (negara yang menjajah). Merdeka adalah emas bagi mereka, intinya dengan adanya kata merdeka mereka bisa hidup tenang.
Tetapi jika kita melihat di sudut pandang lain, kata-kata merdeka yang sesungguhnya itu hanyalah mimpi indah yang dapat diwujudkan di negara-negara maju seperti Amerika, Belanda, dan Korea Selatan. Sedangkan bagaimana dengan negara-negara yang berkembang atau bahkan negara yang kurang berkembang? Apakah kemerdekaan itu sudah mereka rasakan secara batin? Memang benar negara mereka sudah merdeka, tetapi penduduknya belum. Hal itu banyak sekali terjadi, mereka masih berkemelut dengan kemiskinan, kelaparan, tekanan. Itu semua terjadi karena kurangnya perhatian dari Negara mereka sendiri, kurangnya perhatian kepada kaum-kaum minoritas seperti masyarakat miskin. Seperti contoh Zimbabwe yang merdeka pada tahun 1980, Somalia yang merdeka pada tahun 1960 , dan Papua New Guinea yang merdeka pada tahun 1975. Usia kemerekaan mereka memang sudah tidaklah muda lagi, tetapi apa yang masyarakat di sana rasakan? Mereka masih merasakan seperti sedang dijajah untuk kedua kalinya. Banyak masyarakat yang kekurangan pasokan pangan, tidak memiliki tempat tinggal karna tanah mereka di ambil alih oleh investor-investor asing yang ingin membuat suatu perusahaan di Negara mereka. Sungguh sangatlah miris jika kita melihat dari sudut pandang ini, mereka yang seharusnya sudah merdeka, tetapi masih merasakan dijajah di tanah mereka sendiri.
Sesungguhnya negara-negara di dunia ini belum sepenuhnya merdeka, dengan kata lain belum sepenuhnya merasakan kemerdekaan secara utuh. Tetapi hal ini masih bisa diatasi dan kita sebagai masyarakat dunia juga harus membantu negara-negara yang belum merasakan arti merdeka secara utuh. Bagaimana cara kita membantunya? Dengan tidak menjadi pribadi yang egois dan tetap mengutamakan kepentingan bersama. Khususnya untuk masyarakat di negara-negara maju, mereka seharusnya lebih membantu negara-negara yang kurang bukan malah memperburuk keadaan dengan membabi buta seluruh kekayaan negara yang dimiliki negara tersebut. Mereka harus memberi kesempatan kepada negara-negara yang kurang itu dengan membantu mereka untuk maju dan memberdayakan sumber daya alam di negara mereka. Jadi intinya kita sebagai penduduk dunia harus saling bantu membantu untuk menciptakan dunia yang benar-benar merdeka dan dunia yang tentram bagi seluruh makhluk yang ada di planet ini.
MERDEKA ITU EMAS, oleh karena itu bagi negara-negara yang sudah merdeka secara utuh, emas ini harus dijaga agar tidak direbut oleh negara lain yang masih haus menjajah, dan bagi negara yang belum merdeka secara utuh, tetaplah berikan yang terbaik untuk negara kalian, jika negara lain bisa, mengapa negara kalian tidak?